
Monitoring LTT; BRMP Bali Laporkan Capaian Sebesar 92,72 Persen di Kecamatan Dawan Klungkung
Pemerintah telah menyiapkan berbagai rancangan pembangunan dan rencana kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka panjang, fokus diarahkan pada pembangunan infrastruktur seperti waduk dan jaringan irigasi, penyediaan benih unggul, mekanisasi, serta penerapan teknologi alat dan mesin pertanian. Sementara itu, strategi jangka pendek meliputi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) dan peningkatan produksi padi secara nasional. Sabtu, (19/4) BRMP Bali melaksanakan koordinasi terkait capaian LTT di Kabupaten Klungkung. Kegiatan koordinasi dilaksanakan di beberapa subak yang sedang melaksanakan tanam padi, antara lain Subak Gombeng Kaler di Kecamatan Banjarangkan; Subak Gunaksa, Subak Baler Margi, Subak Dlod Margi, dan Subak Kusamba di Kecamatan Dawan; serta Subak Toya Cau di Kecamatan Klungkung. Kegiatan tanam padi tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Menurut I Made Londra, Analis Standardisasi Ahli Madya BRMP Bali, yang juga Penanggung Jawab LTT Kabupaten Klungkung, kegiatan koordinasi sekaligus monitoring ini merupakan bagian dari kegiatan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tanam serta memverifikasi kesesuaian data LTT dengan kondisi di lapangan. Selain kegiatan monitoring, juga dilakukan koordinasi dengan petugas data kabupaten untuk rekapitulasi capaian LTT bulan April 2025 ujarnya. Berdasarkan hasil koordinasi, Made Londra mengatakan bahwa capaian harian LTT Kabupaten Klungkung hingga 19 April 2025 mencapai 83,36% dari target yang ditetapkan. Kecamatan Dawan menunjukkan capaian tertinggi yaitu 92,72%, diikuti oleh Kecamatan Banjarangkan sebesar 77,44%, dan Kecamatan Klungkung sebesar 76,58%. "Kegiatan ini melibatkan penyuluh pertanian setempat sebagai bagian dari sinergi antara petugas data, penyuluh, dan petani guna mempercepat pencapaian target. Diharapkan dengan pemantauan langsung dan koordinasi yang rutin, seluruh wilayah dapat mengejar ketertinggalan dan memenuhi target LTT, sehingga ketahanan pangan daerah tetap terjaga dan program peningkatan produksi padi nasional dapat tercapai" jelasnya.
(MD Londra)